Resensi Novel Chairul Tanjung Si Anak Singkong

Posted by :

Unknown

Date:

Rabu, 20 Maret 2013

 Identitas Buku
Judul            : Chairul Tanjung Si Anak Singkong
Penulis         : Tjahja Gunawan Diredja
Penerbit       : Kompas
Tebal            : 400 halaman
Tahun terbit : 2012
Sinopsis :
           Pada umumnya masyarakat luas hanya mengenal sosok Chairul Tanjung setelah ia menjadi pengusaha sukses saja. Padahal banyak masa - masa pahit dan jalan yang berliku sebelum ia sesukses sekarang.
           Biografi Chairul Tanjung atau biasa dipanggil CT,diawali dengan kisah di tengah kondisi ekonomi keluarga yang serba keterbatasan. Chairul Tanjung yang berprinsip untuk masuk universitas negeri berhasil melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi Universitas Indonesia  jurusan kedokteran gigi. Meskipun bukan jurusan unggulan,CT tetap dengan semangat menggebu memulai perkuliahan.Namun, setelah mendengar perkataan sang ibunda bahwa uang kuliah CT yang pertama diperoleh dari menggadaikan kain halus milik ibunya,CT sangat terpukul,shock,dan lemas.Tapi,justru itu semua menjadi pemicu untuk menjadi mandiri dan membiayai semua kebutuhan kuliahnya sendiri.
            Kedua orangtua CT sangat tegas dalam mendidik anak-anaknya . Dengan  prinsip, “Agar bisa keluar dari jerat kemiskinan, pendidikan merupakan langkah yang harus ditempuh dengan segala daya dan upaya.” Apa pun akan mereka upayakan agar anak-anak mereka dapat melanjutkan pendidikan tinggi sebagai bekal utama kehidupan masa depan.
            Bab - bab selanjutnya masih menceritakan kehidupan muda CT,saat - saat menjadi mahasiswa teladan yang aktif sebagai aktivis sekaligus pebisnis,saat - saat berlatih teater hingga hampir ditangkap Laksus karena ngamen,dan juga menceritakan kisah awalnya menjadi wirausaha.
            CT sempat menjadi kontraktor pembangunan pabrik sumpit,baru selesai setengah jalan pabrik itu mengalami kebangkrutan.Namun,hal itu tidak menurunkan semangat CT meskipun seluruh uangnya tertanam di pembangunan tersebut.Bersama kedua temannya,CT membangun sebuah pabrik sepatu yang akhirnya malah menjadi pabrik sendal yang sukses.
            Buku ini juga mengisahkan kehidupan rumah tangga dan keluarga Chairul Tanjung, ketika Chairul Tanjung bertemu dengan Anita Ratnasari,yang merupakan adik kelasnya di Fakultas Kedokteran Gigi UI,hingga kini memiliki dua orang anak.
            Pada awalnya CT mengembangkan Para Group bersama kedua temannya,namun dia keluar dan membuat perusahaan sendiri yaitu CT Corp.Secara umum CT Corp terdiri atas tiga perusahaan subholding yaitu Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources.
           Mega Corp ( Bank Mega ) adalah perusahaan induk untuk jasa keuangan yang awalnya didapatkan CT seharga Rp.1,00. Mega Group  melayani masyarakat di sektor perbankan, asuransi, pembiayaan, dan pasar modal.
           Trans Corp adalah perusahaan induk yang bergerak di bisnis media, gaya hidup, dan hiburan. Dalam perusahaan ini, terdapat dua stasiun TV, yaitu Trans TV dan Trans 7, portal berita Detik, dan perusahaan ritel Careefour. Selain itu juga ada perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman, hotel, biro perjalanan, dan sejumlah department store yang menyediakan kebutuhan fashion merek terkenal dan high-end.

           Sedangkan CT Global Resources adalah perusahaan induk yang fokus pada bisnis perkebunan.
  
          Buku ini menarik dibaca dan bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mengetahui bagaimana seorang Chairul Tanjung berhasil menjadi pengusaha sukses dengan hasil kerja kerasnya.Banyak pengalaman dan moral  yang berguna bagi kita untuk memotivasi diri untuk berwirausaha .

Keunggulan :

            Memiliki kisah kisah yang dapat memotivas diri,moral dan agama yang kuat,bahasa penuturannya sederhana dan mudah dicerna berbagai kalangan.

Kelemahan :

           Buku ini memiliki kertas yang begitu tipis sehingga tidak begitu nikmat kalau dilihat,memiliki halaman yang tertalu banyak,dan begitu juga dengan covernya yang biasa biasa saja sehingga membuat orang tidak tertarik.

          Menurut pandangan saya,buku ini sangat menarik sekali,karena banyak kisah kisah inspiratif dan ada juga yang lucu.Jarang ada orang yang mau berusaha keras seperti beliau.kegagalan bukan berarti menyerah,kegagalan berarti keberhasilan yang tertunda,hidup tanpa kegagalan tidak akan bisa mendewasakan manusia.
          Jika kamu gagal melakukan sesuatu,Hanya satu hal yang harus kamu lakukan.......
TRY AGAIN....

Ini adalah salah satu kisah di dalam buku ini yang menurut saya bagus, lucu tapi cerdik.

Gratis Naik Bus
            Siang itu kami di Utan Kayu,dan Mas Yan (panggilan untuk Yan Daryono ) mengajak pergi ke Taman Ismail Marzuki
"Kamu punya uang Rul ?"
"Tidak ada Mas.Mas sendiri punya uang ?"
"Kalau saya punya,enggak mungkin saya tanya kamu.Gimana sih ? Kalau begitu kita numpang bus saja,ya. Aku ngumpet dibadan kamu.Kita pasang tampang seram. Bagaimana ?" ajak Mas Yan.

            Ini merupakan kode,berarti kami akan menumpang naik bus dari Utan Kayu ke TIM tanpa bayar karena memang tidak ada uang saat itu.
            Kami berdua berdiri bergantung di pintu bus. Mas Yan yang berperawakan kecil dan jauh lebih pendek berada di belakang saya. Saat dicolek kenek diminta ongkos, saya jawab singkat dengan tampang seram,"Numpang!" Keneknya takut, sampailah kami di TIM tanpa membayar.

0 komentar:

Copyright © 2012 Wawan Kudo Blog's | Accel World Theme|Powered byBlogger | Designed by Johanes DJ